Strategi Pemasaran Pariwisata Pantai Plengkung Kabupaten Banyuwangi Menggunakan 3P+4A (Price, Place, Promotion, Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary)

Keywords: Strategi Pemasaran, Pariwisata, Pantai Plengkung

Abstract

Plengkung Beach is one of the beaches in the Diamond Triangle line in Banyuwangi Regency. Plengkung Beach is dubbed “The Seven Giant Waves Wonder” by tourists. However, the potential development of Plengkung Beach has not been optimal because there are several problems such as the lack of media of promotions, limited modes of transportation, and visitor activities that tend to environmental pollutions. This study aims to formulate a marketing strategy for Plengkung Beach tourism based on the marketing aspects of 3P+4A (price, place, promotion, attraction, accessibility, amenity, and ancillary. This research is a descriptive qualitative study. The data were collected by survey and interviews with local government who were in charge of regional planning and tourism development as well as tourists who were selected randomly. The analysis method uses the Boston Consulting Group (BCG) matrix. The results of the BCG matrix analysis place Plengkung Beach in the Question Mark quadrant, that where tourism marketing (on the supply side) is well-executed, but not so with the tourist perceptions. Tourism marketing plans for improving visitors of Plengkung Beach were repairing the road, adding tourist attractions, providing tourism supporting facilities and infrastructure such as hotels and restaurants, and reducing transportation rental costs.

Abstrak

Pantai Plengkung adalah salah satu destinasi pariwisata di Kabupaten Banyuwangi yang termasuk dalam Triangle Diamond (Segitiga Berlian). Daya tarik utama Pantai Plengkung adalah ombaknya yang termasuk dalam The Seven Giant Wave Wonder karena bagus untuk olahraga selancar. Meski demikian, pengembangan potensi Pantai Plengkung belum maksimal karena terdapat beberapa permasalahan seperti minimnya media dan sarana promosi, keterbatasan moda transportasi, dan aktivitas pengunjung yang cenderung merusak alam. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemasaran pariwisata Pantai Plengkung berdasarkan aspek-aspek pemasaran jasa pariwisata 3P+4A. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif Data dikumpulkan melalui survei dan wawancara kepada instansi pemerintah terkait perencanaan pembangunan dan sektor pariwisata, dan wisatawan Pantai Plekung yang dipilih secara acak. Metode analisis menggunakan matrik Boston Consulting Group (BCG). Hasil analisis matrik BCG menempatkan Pantai Plengkung pada kuadran Tanda Tanya, artinya pemasaran pariwisata (sisi penawaran) sudah bagus dan menyeluruh tetapi belum sesuai dengan persepsi wisatawan. Upaya meningkatkan kunjungan wisatawan dengan menerapkan strategi pemasaran pariwisata di Pantai Plengkung, yaitu dengan cara memperbaiki aksesibilitas jalan, penambahan daya tarik wisata, dan penyediaan sarana dan prasarana penunjang pariwisata seperti hotel dan restoran serta pengurangan biaya sewa kendaraan melalui sistem subsidi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfitriani, Welly Andrika Putri, and Ummasyroh. 2021. “Pengaruh Komponen 4A Terhadap Minat Kunjung Ulang Wisatawan Pada Destinasi Wisata Bayt Al-Qur’an Al-Akbar Kota Palembang.” Jurnal Aplikasi Manajemen & Bisnis 1 (2): 66–77. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.4697464.

Alvianna, Stella, Ryan Gerry Patalo, Syarif Hidayatullah, and Ike Kusdyah Rachmawati. 2020. “Pengaruh Attraction, Accessibillity, Amenity, Ancillary Terhadap Kepuasan Generasi Millenial Berkunjung Ke Tempat Wisata.” Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan 4 (1): 53–59.

Avinda, Chintiya Betari, I Nyoman Sudiarta, and Ni Made Oka Karini. 2016. “Strategi Promosi Banyuwangi Sebagai Destinasi Wisata (Studi Kasus Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata).” Jurnal Industri Perjalanan Wisata 4 (1): 55–60. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/IPTA.2016.v04.i01.p10.

Cahya, Kahfi Dirga. 2020. “G-Land Banyuwangi, Pantai Dengan Ombak Terbaik Kedua Di Dunia.” 2020. https://travel.kompas.com/read/2020/08/02/120500627/g-land-banyuwangi-pantai-dengan-ombak-terbaik-kedua-di-dunia?page=all.

Chaerunissa, Shafira Fatma, dan Tri Yuniningsih. 2020. “Analisis Komponen Pengembangan Pariwisata Desa Wisata Wonolopo Kota Semarang.” Journal of Public Policy and Management Review 9 (4): 159–75. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jppmr.v9i4.28998.

Fanani, Ardian. 2018. “Kemenpar Gali Potensi Wisata Sejarah Di Jawa Timur.” 2018. https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4012530/kemenpar-gali-potensi-wisata-sejarah-di-jawa-timur.

Hakim, Lukman. 2019. “Khofifah: Industri Pariwisata Jatim Sebagai The Awakening Giant.” 2019. https://jatim.sindonews.com/berita/14854/1/khofifah-industri-pariwisata-jatim-sebagai-the-awakening-giant.

Harmanto, Harmanto, Prasetyo Isbandono, dan Arie Wardhono. 2017. “Model Pembentukan Badan Pengelola Bandara Udara sebagai Pengganti Bandara Juanda.” Jurnal Cakrawala 11 (1): 1–17. https://doi.org/https://doi.org/10.32781/cakrawala.v11i1.1.

Idrus, Iqbal Aidar, Komang Jaka Ferdian, dan Asya Putri Cahyani. 2018. “Kinerja Pemerintah Dalam Meningkatkan Kualitas Pembangunan Pariwisata Di Kota Banyuwangi.” Journal of Goverment 3 (2): 128–43.

Irawan, Adeng Septi. 2017. “Potensi Wisata Jawa Timur Dinilai Besar, Pemprov Jatim Usulkan Raperda Ini.” 2017. https://jatim.tribunnews.com/2017/06/02/potensi-wisata-jawa-timur-dinilai-besar-pemprov-jatim-usulkan-raperda-ini.

Irawan, Eri. 2015. “Implementasi Kebijakan Pembangunan Pariwisata Di Kabupaten Banyuwangi.” Jejaring Administrasi Publik 7 (2): 757–70.

Joesoef, Jose Rizal, Sulistiyanti, dan Andreas Prasetia. 2016. “Transportasi Dan Ketimpangan Wilayah Di Provinsi Jawa Timur.” Media Trend 11 (1): 1–19. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/mediatrend.v11i1.1351.

Khotimah, Khusnul, Wilopo, and Luchman Hakim. 2017. “Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya (Studi Kasus Pada Kawasan Situs Trowulan Sebagai Pariwisata Budaya Unggulan Di Kabupaten Mojokerto).” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)2 41 (1): 56–65.

Kotler, Phillip, John Bowen, and James Makens. 2006. Marketing for Hospitality and Tourism. 4th ed. Upper Saddle River: Pearson Education, Inc.

Kumala, Muktiyah, Aris Soelistyo, dan Ida Nuraini. 2017. “Analisis Potensi Sektor Pariwisata Sebagai Sektor Unggulan Di Wilayah Jawa Timur.” Jurnal Ilmu Ekonomi 1 (4): 474–81.

Kusuma, Bayu, dan Akhmad Amirudin. 2019. “Pengelolaan Kawasan Ekowisata Pantai Di Taman Nasional Alas Purwo.” Journal of Fisheries and Marine Research 3 (1): 93–97. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21776/ub.jfmr.2019.003.01.13.

Moerwanto, Arie Setiadi, dan Triono Junoasmono. 2017. “Strategi Pembangunan Infrastruktur Wisata Terintegrasi.” Jurnal Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia 3 (2): 67–78. https://doi.org/https://doi.org/10.26593/jh.v3i2.2735.%25p.

Pambagio, Agus. 2018. “Data, Target, dan Implementasi Sektor Pariwisata.” 2018. https://news.detik.com/kolom/d-3886618/data-target-dan-implementasi-sektor-pariwisata.

Prabowo, Akhmad Indra. 2016. “Arahan Pengembangan Kawasan Pariwisata Di Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.” Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Rizkova, Yulandha, and Topowijono. 2016. “Pengaruh Perkembangan Subkategori Penyediaan Akomodasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Di Indonesia.” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) 32 (1): 135–40.

Sabon, Victoria Lelu, Mochamad Tommy Putra Perdana, Permata Citra Stella Koropit, and Wajong Christian David Pierre. 2018. “Strategi Peningkatan Kinerja Sektor Pariwisata Indonesia Pada ASEAN Economic Community.” Esensi: Jurnal Bisnis Dan Manajemen 8 (2): 163–76. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15408/ess.v8i2.5928.

Sasongko, Widodo Djati. 2016. “Strategi Pembangunan Jalan Lintas Selatan Jawa Timur Dalam Pengembangan Pariwisata.” Warta Penelitian Perhubungan 28 (2): 92–103. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25104/warlit.v28i2.692.

Setyanto, Ilham, dan Edriana Pangestuti. 2019. “Pengaruh Komponen Destinasi Wisata (4A) Terhadap Kepuasan Pengunjung Pantai Gemah Tulungagung.” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) 72 (1): 157–67.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Syarifuddin, Muhammad Fauzy, Mochammad Al Musadieq, dan Edy Yulianto. 2016. “Pentingnya Pelabuhan Tanjung Perak Bagi Perekonomian Jawa Timur (Studi Pada PT. Pelindo III Tanjung Perak Surabaya).” Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)2 35 (1): 172–78.

Utama, I Gusti Bagus Rai. 2015. Pengantar Industri Pariwisata. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Utama, I Gusti Bagus Rai, dan Ni Made Eka Mahadewi. 2012. Metodologi Penelitian Pariwisata Dan Perhotelan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Wahyudi, Muhamad. 2019. “Infrastruktur Diperbaiki, Wisatawan Ke TN Alas Purwo Melonjak 53 Persen.” 2019. https://banyuwangikab.go.id/berita-daerah/infrastruktur-diperbaiki-wisatawan-ke-tn-alas-purwo-banyuwangi-melonjak-53-persen.

Wahyudi, Muhammad Farid, P. Edi Suswandi, Rafael Purtomo, dan Somaji. 2019. “Analisis Daya Saing Sektor Pariwisata Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Banyuwangi.” Jurnal Ekonomi Ekuilibrium 3 (1): 1–9.

Widodo, Kennedy Rony Dewantara, Muh. Bahruddin, dan Abdullah Khoir Riqqoh. 2013. “Perancangan Media Promosi Wana Wisata Pantai Plengkung Banyuwangi Sebagai Upaya Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan.” Jurnal Desain Komunikasi Visual 1 (1): 57–63.

Winoto, Wilson Nugroho, and Andhi Wijaya. 2017. “Fasilitas Wisata Alam Di Pantai Grajagan, Banyuwangi.” Jurnal EDimensi Arsitektur 5 (2): 393–400.

Published
2021-10-25
How to Cite
Buditiawan, Kristian. 2021. “Strategi Pemasaran Pariwisata Pantai Plengkung Kabupaten Banyuwangi Menggunakan 3P+4A (Price, Place, Promotion, Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary)”. Jurnal Kebijakan Pembangunan 16 (2), 207-20. https://doi.org/10.47441/jkp.v16i2.201.