Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Taman Bumi
Abstract
Geopark Merangin Jambi is one of Indonesia's national geoparks. In 2014 Geopark Merangin Jambi was proposed as a UNESCO world heritage site. Still, it needed to meet the standards set due to the absence of clear boundaries and inadequate facilities and infrastructure. This study aims to describe the implementation of the Merangin Regency Regional Regulation Policy Number 2 of 2018 concerning the Protection and Management of Earth Park. The study results are seen from 6 variables that affect policy performance. The policy objective variable has been successfully implemented, but the policy target has yet to be achieved. While the variables of resources, attitudes of policy implementers, characteristics of policy-implementing organizations, and communication between organizations and the social, economic, and political environment have been successfully implemented, the social environment still needs to support the implementation of the policy thoroughly. It is necessary to re-socialize the approach to the community because there are still many people who need to learn the procedure so that the policy objectives can be achieved and support from the community can be obtained.
Abstrak
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Nomor:130.K/04/BGL/2012 Geopark Merangin Jambi ditetapkan menjadi Geopark Nasional. Dalam kawasan Geopark Merangin Jambi terdapat fosil-fosil yang sudah berusia 300 juta tahun dan pada tahun 2014 Geopark Merangin Jambi pernah diusulkan menjadi situs warisan dunia UNESCO namun tidak memenuhi standar yang ditetapkan karena belum ada batas yang jelas dan prasarana yang kurang memadai. Pada saat ini Geopark Merangin Jambi telah dikembangkan menjadi destinasi pariwisata dengan prinsip konservasi dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Kebijakan Peraturan Kabupaten Merangin Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Taman Bumi. Metode penulisan jurnal ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sesuai dengan teori implementasi kebijakan Van Meter Van Horn terdapat 6 (enam) variabel yang mempengaruhi implementasi kebijakan Peraturan Kabupaten Merangin Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Taman Bumi. Variabel tujuan kebijakan telah berhasil dilaksanakan dengan sukses, akan tetapi sasaran untuk meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian, perlindungan, dan pemeliharaan Geopark Merangin Jambi belum tercapai. Sedangkan variabel sumber daya, sikap pelaksana kebijakan, karakteristik organisasi pelaksana kebijakan, komunikasi antar organisasi dan lingkungan sosial, ekonomi dan politik telah berhasil dilaksanakan dengan sukses, namun lingkungan sosial belum sepenuhnya mendukung terlaksananya kebijakan tersebut. Perlu dilakukan sosialisasi kembali mengenai perda Kabupaten Merangin Nomor 2 Tahun 2018 kepada masyarakat karena masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui kebijakan tersebut sehingga sasaran kebijakan dapat dicapai dan dukungan dari masyarakat dapat diperoleh.
Downloads
References
Bachry, J. (2019). Analisis Konflik Dalam Implementasi Kebijakan Tata Ruang Wilayah Di Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Di Kawasan Geopark Rinjani-Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Media Bina Ilmiah, 13(12).
Bakti, I., Sumartias, S., Damayanti, T., & Nugraha, A. R. (2018). Pengembangan Model Komunikasi Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal di Kawasan Geopark Pangandaran. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 217. https://doi.org/10.24198/jkk.v6i2.18459
Creswell, J. W. (2008). Educational Research Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. Pearson- Prentice Hall.
Farsani, N. T., Coelho, C., & Costa, C. (2011). Geotourism and geoparks as novel strategies for socio-economic development in rural areas. International Journal of Tourism Research, 13(1), 68–81. https://doi.org/10.1002/jtr.800
Geologi, K. E. dan S. D. M. B. G. M. (2014). Prencanaan Interior Estalase Geopark Merangin di DISBUDPAR Merangin. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Herrera, G., Carrión, P., & Briones, J. (2018). Geotourism potential in the context of the Geopark project for the development of Santa Elena province, Ecuador. WIT Transactions on Ecology and the Environment, 217, 557–568. https://doi.org/10.2495/SDP180481
Indrayati, I., Lestari, F., & Kadafi, I. O. (2021). Kajian Pengembangan Kelembagaan dan Pembiayaan Geopark di Indonesia.
Jalil, M. H., & Setiawan, B. (2020). Penilaian Potensi Geowisata Geopark Silokek Kabupaten Sijunjung Sumatra Barat. Seminar Nasional AVoER XII, November, 18–19.
Jufrida, J., Basuki, F. R., & Rahma, S. (2018). Potensi Kearifan Lokal Geopark Merangin Sebagai Sumber Belajar Sains Di SMP. Edu Fisika Jurnal Pendidikan Fisika, 3(1), 1–16. https://doi.org/10.22437/edufisika.v3i01.5773
Kocheeva, N. A., Iurkova, N. A., Sukhova, M. G., Redkin, A. G., & Zhuravleva, O. V. (2021). Geospatial potential and environmental changes: Case study of complex nature of the Altai Geopark. Journal of Water and Land Development, 49, 273–281. https://doi.org/10.24425/jwld.2021.137687
Metter, D. S. Van, & Horn, C. E. Van. (1975). The Policy Implementation Process A Conceptual Framework. Administration & Society, 6(4).
Murdaningsih, D. (2021). Jambi Siapkan Geopark Merangin Agar Diusulkan ke UNESCO. Republika.Co.Id. https://www.republika.co.id/berita/r0iddw368/jambi-siapkan-geopark-merangin-agar-diusulkan-ke-unesco
Oktamuliani, S., Samsidar, Nasri, M., & Nehru. (2015). Identifikasi Mineral Pada Batuan Granit Di Geopark Merangin Provinsi Jambi Menggunakan X-Ray Diffraction ( XRD ) Dan Scanning Electron Microscopy. JoP ( (Journal Online of Physics), 1(1), 12–17.
Putri, S. M., Deliarnoor, N. A., & Nurasa, H. (2020). Implementasi Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tentang Pengembangan Kawasan Geopark ( Studi Pada Pemerintah Kabupaten Sukabumi Dalam Pengembangan Kawasan Pariwisata Geopark Ciletuh 2019 ). Jurnal Moderat, 6(1), 171–187. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat
Sarah Andriany, S., Rosana Fatimah, M., & Hardiyono, A. (2016). Geowisata Geopark Ciletuh: Geotrek Mengelilingi Keindahan Mega Amfiteater Ciletuh (the Magical of Ciletuh Amphitheater). Bulletin of Scientific Contribution, 14(1), 75–88.
Septiliana, Z. (2019). Geologi dan studi provenance batupasir formasi mengkarang daerah air batu kabupaten merangin, jambi. UNIVERSITAS SRIWIJAYA.
Suardika, I. W., & Suharta, N. (2018). Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Geologi Kawasan Geopark Batur. Kartha Negara, 6(11), 1–14. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat
Subianto, A. (2020). Kebijakan Publik Tinjauan Perencanaan Implementasi dan Evaluasi. In Brilliant (Cetakan 1). Brilliant an imprint of MIC Publishing.
Yuniarti, M. S., Syamsuddin, M. L., Efendi, H. M. F., Wulandari, A., & Suhanda, D. (2022). Implementation of Tourism Development Policy in Geopark Ciletuh-Pelabuhanratu, West Java, Indonesia. The Institute of Biopaleogeography Named under Charles R. Darwin, 11, 1–63.
Zelandi, M., Sasmita, D., Afifah, P. D., & Hastuti, E. W. D. (2017). Geology and Geotrek Mengkarang: Potential of Mengkarang River as Featured Geotourism in Beding Rejo Village, Merangin Regency Jambi. Proceeding of 10Th Seminar Nasional Kebumian KE-10, 1916–1924.
Copyright (c) 2022 Hamdan Hamdan, Roni Ekha Putera, Hendri Koeswara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.