Analisis Perbandingan Dampak Kebijakan Insentif Kendaraan Listrik pada Sektor Unggulan Indonesia

  • Kharisma Nurul 'Aini PKN STAN
Keywords: Input-Output, KBLBB, DTP VAT

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki komitmen dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal itu dibuktikan dengan adanya berbagai instrumen kebijakan insentif kendaraan listrik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan antara dampak salah satu kebijakan insentif kendaraan listrik di Indonesia, yaitu kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) terhadap penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda empat dan bus tertentu dengan dampak kebijakan investasi kendaraan roda empat konvensional terhadap sektor-sektor unggulan Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa tabel input-output total transaksi harga dasar 185 sektor tahun 2020 dan data belanja perpajakan PPN DTP atas penyerahan KBLBB roda empat dan bus tertentu tahun 2023. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebijakan investasi kendaraan bermotor roda empat konvensional berdampak lebih besar terhadap output, nilai tambah bruto, dan upah pada sektor unggulan dibandingkan insentif PPN DTP atas penyerahan KBLBB untuk kendaraan roda empat dan bus tertentu pada tahun 2023 sehingga pemerintah perlu mengkaji ulang kebijakan insentif dan mendorong transisi penggunaan kendaraan listrik dari lingkup industri otomotif di Indonesia, terutama industri komponen.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Miller, Ronald E., and Peter D. Blair. 2009. Input-Output Analysis. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511626982.

Published
2025-06-12
How to Cite
’Aini, Kharisma Nurul. 2025. “Analisis Perbandingan Dampak Kebijakan Insentif Kendaraan Listrik Pada Sektor Unggulan Indonesia”. Jurnal Kebijakan Pembangunan 20 (1), 93-108. https://doi.org/10.47441/jkp.v20i1.431.