Kajian Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Informasi Publik Online di Pemerintah Kota Banjarmasin

  • Ahmad Zaky Maulana Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan
  • Dewi Siska Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan
Keywords: Tingkat Kepuasan, Layanan Publik, Informasi Online

Abstract

Information technology in the government environment has an important role in providing a convenient access to various aspects of public service activities. However, there is the need to analyse the public satisfaction as the means for monitoring and evaluation for the online public services provided. This paper aims to analyse the level of community satisfaction to the online public information services for the City of Banjarmasin. A quantitative approach is used to analyse the data, and the calculation of the community satisfaction index is modified from the basic calculation method on public services that have been published by the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform. Each score of the question is weighted and accumulated and then classified. The results of the study showed that the community satisfaction index for the online public information services for the City of Banjarmasin was 71.66 or in the category of less satisfied. This condition is due to some users experiencing technical problems when accessing the website. User satisfaction for the updated information: 64% were dissatisfied, 35% satisfied, and 1% dissatisfied. User satisfaction for speed access: 79% dissatisfied, 14% satisfied, and 7% dissatisfied. Satisfaction for the availability of the regulation: 80% less satisfied, 10% satisfied, and 10% dissatisfied. User satisfaction for the website appearance: 58% satisfied, 41% less satisfied, and 1% dissatisfied. User's purpose for accessing the website: 45% for data / information updates, 24% for research needs and 15% for work or assignments. To increase the satisfaction index, the City of Banjarmasin needs to prioritize in improving the online-based public information service through direct and indirect support on aspects of the number and level of HR education, data availability and information processing, budget and facility limitations, and IT mastery constraints and software quality. 

Abstrak

Teknologi Informasi di lingkungan pemerintahan memiliki peran yang sangat penting dalam hal memberikan kemudahan pada berbagai aspek kegiatan pelayanan publik. Namun demikian perlu adanya data kepuasan publik sebagai bahan monitoring dan evaluasi bagi setiap pelayan publik dalam menyediakan layanan informasi berbasis online. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan informasi publik online lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin. Metode yang digunakan melalui pendekatan kuantitatif dimana perhitungan indeks kepuasan masyarakat dilakukan dengan modifikasi metode perhitungan pada pelayanan publik yang telah ditetapkan pada Peraturan Menteri PANRB No. 16 Tahun 2014. Setiap skor pertanyaan akan diberi bobot dan diakumulasikan dan kemudian diklasifikasikan. Hasil kajian menjelaskan bahwa Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan informasi publik berbasis online lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin sebesar 71,66 atau dalam kategori kurang puas. Kondisi tersebut disebabkan sebagian pengguna mengalami permasalah teknis pada saat mengakses website. Kepuasan pengguna terhadap update informasi, 64% kurang puas, 35% puas, dan 1% tidak puas. Kepuasan pengguna terhadap kecepatan akses, 79% kurang puas, 14% puas, dan 7% tidak puas. Kepuasan terhadap ketersediaan regulasi, 80% kurang puas, 10% puas, dan 10% tidak puas. Kepuasan pengguna terhadap tampilan website, 58% puas, 41% kurang puas, dan 1% tidak puas. Para pengguna umumnya memanfaatkan website tersebut 45% untuk kebutuhan update data/informasi, 24% kebutuhan penelitian dan 15% untuk pekerjaan atau tugas. Untuk meningkatkan indeks tersebut, Pemerintah Kota Banjarmasin perlu memprioritaskan peningkatan layanan informasi publik berbasis online melalui dukungan langsung maupun tidak langsung pada aspek jumlah dan tingkat pendidikan SDM, aspek ketersediaan data dan proses pengolahan informasi, aspek keterbatasan anggaran dan fasilitas, serta kendala penguasaan IT dan kualitas software.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, Suci. 1991. Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Skripsi. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Malang. 2013. Deeson, Eric. Dictionary of Information Technology. UK : Harper Collins Publishers Glasgow.


113




URNAL Kebijakan Pembangunan Volume 13 Nomor 2 Desember 2018 : 107 - 114



Feoh Gerson, dkk. 2015. Indeks Kepuasan Pengguna Situs Web E-Gov di Bali dengan Metode EUCS dan CSI. Konferensi nasional Sistem dan Informatika. STMIK STIKOM. Bali. Hasibuan, ZA. 2007. "Langkah-Langkah Strategis dan Taktis Pengembangan E-Government Untuk Pemda." Jurnal Sistem Informasi MTI UI Vol 3 No 1. Karakiza, Maria. 2015. The Impact of Social Media in the Publik Sector. Procedia Social and Behavior Sciences. Karim, M. Rezaul. 2015. E-Government in Service Delivery and Citizens Satisfaction: Case Study on Publik Sector in Bangladesh. International Journal of Managing Publik Sector Information and Communication Technologies (IJMPICT), Vol. 6-2. Bangkok : National Institute of Development Administration. Munhurrun, dkk. 2010. Service Quality in The Publik Service. International Journal of Management and Marketing Research Vol.3-1. University of Technology, Mauritius. Pasolong, Harbani. 2010. Kepemimpinan Birokrasi. Bandung: CVAlfabeta.
































Agustina, Suci. 1991. Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Skripsi. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Malang. 2013.

Deeson, Eric. Dictionary of Information Technology. UK : Harper Collins Publishers Glasgow.

Feoh Gerson, dkk. 2015. Indeks Kepuasan Pengguna Situs Web E-Gov di Bali dengan Metode EUCS dan CSI. Konferensi nasional Sistem dan Informatika. STMIK STIKOM. Bali.
Hasibuan, ZA. 2007. "Langkah-Langkah Strategis dan Taktis Pengembangan E-Government Untuk Pemda." Jurnal Sistem Informasi MTI UI Vol 3 No 1.

Karakiza, Maria. 2015. The Impact of Social Media in the Publik Sector. Procedia Social and Behavior Sciences.

Karim, M. Rezaul. 2015. E-Government in Service Delivery and Citizens Satisfaction: Case Study on Publik Sector in Bangladesh. International Journal of Managing Publik Sector Information and Communication Technologies (IJMPICT), Vol. 6-2. Bangkok : National Institute of Development Administration.

Munhurrun, dkk. 2010. Service Quality in The Publik Service. International Journal of Management and Marketing Research Vol.3-1. University of Technology, Mauritius.

Pasolong, Harbani. 2010. Kepemimpinan Birokrasi. Bandung: CV Alfabeta.

PKP2A II LAN. 2012. Kesiapan Daerah dalam Menyediakan Sistem Informasi Pelayanan Publik. Lembaga Administrasi Negara. Makassar.
Retnowati, Endang. 2012. Keterbukaan Informasi Publik dan Good Governance (Antara Das Sein dan Das Sollen). Jurnal Perspektif Vol. XVII I. Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma. Surabaya.

Rijati N, Widjajanto, Santoso. 2015. Desain Database Pendukung Layanan Informasi Publik Berbasis Teknologi Informasi. Tecno. COM, Vol 2.

Sinambela, Lijian Poltak. 2006. Reformasi Pelayanan Publik, Teori, Kebijakan dan Implementasi. Bandung: Bumi Aksara.

Sosiawan, EA. 2008. "Tantangan dan Hambatan dalam Implementasi E-Government di Indonesia." Prosiding Seminar Nasional Informatika. Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy, and Gregorius Chandra. 2005. Service, Quality dan Satisfaction. Yogyakarta: Andi Offset.

Zipperer, L. 1993. The creative professional and knowledge. Special Libraries, 84(2), 69-78.
Published
2020-02-20
How to Cite
Maulana, Ahmad Zaky, and Dewi Siska. 2020. “Kajian Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Informasi Publik Online Di Pemerintah Kota Banjarmasin”. Jurnal Kebijakan Pembangunan 13 (2), 107-14. https://jkpjournal.com/index.php/menu/article/view/64.