Causal Relationship Between Government Expenditure, Economic Growth, And Poverty In South Kalimantan
Abstract
Angka kemiskinan di Kalimantan Selatan berada pada posisi ketiga paling rendah di Indonesia pada tahun 2020 dan terendah di Wilayah Kalimantan. Namun, secara umum, tren penurunan harga beberapa komoditas yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian, seperti karet, kelapa sawit, dan batu bara, sangat mempengaruhi pendapatan penduduk, terutama di pedesaan. Meningkatnya angka pengangguran pada tahun 2018 dan 2019 turut mempengaruhi angka kemiskinan di Kalimantan Selatan. Sementara itu, pengeluaran pemerintah terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan analitik: Analisis Deskriptif dan Analisis Inferensial. Scatter plot digunakan dalam analisis Deskriptif untuk menggambarkan hubungan antara pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan. Sebaliknya, Cross-Sectional Time-Series FGLS dan pemodelan Generalized Ridge Regression digunakan dalam analisis inferensial. Tiga dari lima jenis belanja pemerintah secara statistik berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan, yaitu belanja pegawai tidak langsung, belanja pegawai langsung, dan belanja modal. Meski signifikan, ketiga jenis pengeluaran tersebut memiliki hubungan yang berlawanan. Dua dari lima fungsi belanja pemerintah berpengaruh positif terhadap pengentasan kemiskinan, yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung. Namun, kedua pengeluaran tersebut masing-masing hanya tumbuh satu persen.
The poverty rate in South Kalimantan is the 3rd lowest nationally in 2020 and the lowest in Kalimantan Region. However, the downward trend in the prices of several commodities that have been the backbone of the economy, such as rubber, palm oil, and coal, greatly affects the population's income, especially in rural areas. The study aims to analyze the effect of government expenditure on economic growth and poverty in South Kalimantan. The study used two analytical approaches: Descriptive and Inferential Analysis. A Scatter plot is used in Descriptive analysis to describe the relationship between government expenditure on economic growth and poverty. Cross-Sectional Time-Series FGLS and Generalized Ridge Regression modeling were used in the inferential analysis. Three out of five government expenditures statistically significantly affect economic growth: indirect personnel, direct personnel, and capital expenditure. Two of the five functions of government spending positively affect poverty reduction: direct and indirect spending.
Downloads
References
Balitbangda Prov Kalsel. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Perlambatan Penurunan Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Sektor Ekonomi yang Dominan di Kalimantan Selatan. Banjarbaru: Balitbangda Kalsel.
Boediono. 1993. Ekonomi Makro. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2. Yogyakarta: BPFE.
Boodway, Robin. 2007. Great in a Federal Economy a Conceptual Perspective” in Intergovernmental Fiscal Transfer, Principles, and Practice. New York.
Budiharjo, Eko. 2009. Perumahan dan Permukiman di Indonesia. Semarang: P.T. Alumni
Halim, Abdul. 2001. Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: AMP YKPN.
Izzati, Nurul. 2018. "Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Angka Kemiskinan di Kabupaten Tabalong." Jurnal Kebijakan Pembangunan: Badan Penelitian dan Pengembangan Kalimantan Selatan.
Lipsey, R.G. 1992. Pengantar Makro Ekonomi. Edisi 8. . Jakarta: Penerbit Erlangga.
Mankiw, N.Greggory. 2009. Principles Of Economics. Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi 3. Jakarta: : Salemba Empat.
Sinulingga, Budi D. 1999. Pembangunan Kota: Tinjauan Regional dan Lokal. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Soediyono, R. 1992. Ekonomi Makro Pengantar Analisis Nasional Edisi ke empat. Yogyakarta.: Liberty.
Sukirno, Sadono. 2000. Makro Ekonomi Modern Perkembangan Pemikiran dari Klasik hingga Keynesian Baru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Suparmoko. 2000. Keuangan Negara dalam Teori dan Praktek. Edisi 5. Yogyakarta: BPFE.
Tisniwati, Baiq. 2012. "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Indonesia." Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 10 No 1 tahun 2012.
Yunus, Hadi Sabari. 2000. Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Copyright (c) 2022 Herry Pradana, Siska Fitriyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.