Analisis Persepsi Siswa Madrasah Aliyah Negeri Kota Banjarbaru Terhadap Potensi Hutan Tropis Kalimantan Selatan Sebagai Ekowisata Biodiversitas
Abstract
Kalimantan memiliki hutan tropis terluas di Indonesia. Melimpahnya hutan tropis di Kalimantan Selatan memberikan banyak kegunaan, salah satunya ekowisata biodiversitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi hutan tropis Kalimantan Selatan sebagai ekowisata biodiversitas. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah 133 peserta didik MAN Kota Banjarbaru. Pemilihan sampel menggunakan metode simple random sampling. Instrumen penelitian berupa angket kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan dengan 16 pertanyaan skala 1-4 dan empat pertanyaan opsional. Angket disajikan dalam bentuk Google Form. Analisis data dilakukan menggunakan teknik skala Likert dan analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil bahwa masyarakat enggan mengunjungi wisata hutan tropis di Kalimantan Selatan karena lokasi yang kurang bersih dan terawat, serta fasilitas yang kurang lengkap. Sedangkan yang lainnya mendapatkan pengalaman menyenangkan karena pemandangan alam yang indah, pengalaman budaya, pendidikan, rekreasi, dan kemudahan akses wisata. Dengan demikian, didapat kesimpulan bahwa terdapat potensi hutan tropis Kalimantan Selatan sebagai ekowisata biodiversitas.
Downloads
References
Anshori, M. & S. Iswati. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Airlangga University Press.
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka
Cipta. Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta Black, R. 1999. Ecotourism and Education.
Departemen Kehutanan dan Perkebunan. 1999. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Dephutbun RI. Jakarta.
Diana, Putri, I. Ketut Suwena, dan Ni Made Sofia Wijaya. 2017. Peran dan Pengembangan Industri Kreatif dalam Mendukung Pariwisata di Desa Mas dan Desa Peliatan, Ubud. Jurnal Analisis Pariwisata Vol 17 (No 2): 84–92.
Djaali., dkk. 2000. Pengukuran dalam Pendidikan. Jakarta: Program Pascasarjana.
Duli, N. 2019. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar untuk Penulisan Skripsi & Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Deepublish.
Enquete Kommission. 1994. Schultz der Grünen Erde. Klimaschutz durch umweltgerechte Landwirtschaft und Erhalt der Wälder. Economica Verlag, Bonn.
Epler Wood, M. 1999. The Ecotourism Society’-an International NGO Committed to Sustainable Development. Tourism Recreation Research 24, 199-123.
Evtasari, W. R. (2016). Partisipasi Masyarakat dalam Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di Desa Bajulan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Publika, 4(2).
Fandeli, C. 2000. Pengertian dan Konsep Dasar Ekowisata. Yogyakarta, Fakultas Kehutanan UGM.
Hasugian, R. S., Nisa, K., & Rianawati, F. 2020. Penilaian Potensi Wisata Bukit Birah di Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 2(6), 998-1008.
Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Nisa, K., Fauzi, H., & Abrani, A. 2014. Persepsi Wisatawan Dan Masyarakat Terhadap Wisata Alam Di Areal Hutan Pendidikan Unlam Mandiangin, Kalimantan Selatan Visitor and Resident Perception About Nature Tourism Development in Mandiangin Education Forest, South Kalimantan. Jurnal Hutan Tropis, 2(2), 119-126.
Nugroho, A. W. 2017. Konservasi Keanekaragaman Hayati Melalui Tanaman Obat dalam Hutan Di Indonesia Dengan Teknologi Farmasi: Potensi Dan Tantangan. Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains Kes.), 1(7), 377-383.
Paknia, O., Rajaei Sh, H., & Koch, A. 2015. Lack of well-maintained natural history collections and taxonomists in megadiverse developing countries hampers global biodiversity exploration. Organisms Diversity and Evolution, 15(3), 619–629. http://doi.org/10.1007/s13127-015-0202-1
Prasetyo, L. B. 2017. Pendekatan Ekologi Lanskap untuk Konservasi Biodiversitas. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Qayim, I. I. Hutan Tropis dan Faktor Lingkungannya.
R. Rukmana. 1997. Perawatan dan Pembibitan Paku Hias. Yogyakarta: Kanisus.
Rahmawaty, S., & Pertanian, M. F. 2004. Hutan: Fungsi dan Peranannya bagi Masyarakat. Program Ilmu Kehutanan. Universitas Sumatera Utara. URL: http://www. repository. usu. ac. id/bits tream/123456789/.../hutanrahmawaty6. pdf/>
Riduwan. 2009. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Shiba, Y. N., Rezekiah, A. A., & Ilham, W. 2022. Visitors Perception on the Tropical Rain Forest Miniature (MH2T) of South Borneo: Persepsi Pengunjung Terhadap Miniatur Hutan Hujan Tropis (MH2T) Kalimantan Selatan. HUTAN TROPIKA, 17(2), 125-131.
Sugiyono, D. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2001. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Suratmo, F. Gunarwan, E.A. Husaeni, N. Sunati Jaya. 2003. Pengetahuan Dasar Pengendalian Kebakaran Hutan. Bogor: Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Syaid, M. N. 2020. Mengenal Jenis Hutan di Indonesia. Alprin.
Widjaja, E. A., Rahayuningsih, Y., Setijo, J., Rahajoe, Ubaidillah, R., Maryanto, I., Semiadi, G. 2014. Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014. Jakarta: LIPI Press.
Zulkifli, I., & Kamarubayana, L. 2017. Studi Pengendalian Kebakaran Hutan di Wilayah Kelurahan Merdeka Kecamatan Samboja Kalimantan Timur. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 16(1), 141-150.
Copyright (c) 2023 Anissa Maghfiroh, Ishma Sajida, Nur Sabila, Imam Rahmadani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.