Pendekatan Agama Islam dalam Menanggulangi Cyberbullying pada Generasi Z di MAN Kota Banjarbaru
Abstract
Permasalahan yang banyak dialami oleh gen Z adalah kesehatan mental. Gen Z tumbuh di dunia digital tetapi juga membawa tekanan yang belum pernah terjadi. Mereka merasa terisolasi, kesepian, karena tekanan media sosial atau perasaan takut tertinggal dan mudah stress karena gen Z menghadapi berbagai tekanan kompleks dalam hidup mereka, salah satunya adalah cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pendekatan agama Islam dalam membangun kesadaran moral dan etika digital sebagai upaya menanggulangi cyberbullying pada gen Z. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah 57 peserta didik pada MAN Kota Banjarbaru tahun ajaran 2023/2024. Pemilihan sampel menggunakan metode simple random sampling. Instrumen penelitian berupa angket kuesioner terdiri dari 23 pertanyaan dengan skala 4, yang disajikan melalui Google Form. Analisis data menggunakan teknik skala likert dan analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil bahwa terdapat 51 orang (89%) menunjukkan kriteria tinggi dan terdapat 6 orang (11%) menunjukkan kriteria sangat tinggi. Artinya, pelaku yang tidak mendapatkan edukasi dengan pemahaman ilmu agama mengakibatkan pelaku cyberbullying cenderung tidak sadar telah melakukan tindakan cyberbullying. Sedangkan, para pelaku yang mendapatkan asupan melalui pendekatan agama berpotensi tidak melakukan tindakan cyberbullying karena telah memahami mengenai tata cara dalam beretika dan bermoral ketika sedang menggunakan media sosial. Sekolah atau madrasah dapat bersinergi antara guru mata pelajaran, wali kelas, dan guru bimbingan dan konseling untuk terus melakukan sosialisasi dan pendekatan pada peserta didik dalam menghadapi cyberbullying. Hal ini dapat dilakukan oleh sekolah atau madrasah yaitu melalui kerja sama dengan pihak atau lembaga terkait penanganan kesehatan mental dan cyberbullying.
Downloads
References
Abdillah. 2021. Hubungan Antara Relidiusitas Dan Perilaku Bullying. UIN Syarif Hidayatullah.
Anshori, M. & S. Iswati. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Airlangga University Press.
APJII. 2019. Hasil Survei Penetrasi Dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia. apjii.or.id.
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka.
Duli, N. 2019. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar Untuk Penulisan Skripsi & Analisis Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Deepublish.
K. A. R. Indoensia. 2022. Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah. Jakarta: Implementasi Kurikulum Merdeka.
Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Riduwan. 2009. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2001. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Copyright (c) 2024 Anissa Maghfiroh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.